"Kita bukannya cengeng sit.. Kita cuma gak mau kehilangan pekerjaan kita hanya karena mengurus hal-hal yang gak penting. Lagi pula nona Vivi kan tidak menganggu kita, ngapaain juga kita ribet buat mencampakkan dia." ucap May.
"Iya sit... Kamu tuh ngapain sih pakai ribet segala urusin nona?? Lagi pula nona kan baik sama kita.." ucap Ina.
"Ya ya ya.. Terserah lo berdua... Bandel sih.." ucap Siti.
"Tolong kamu jangan mencari masalah dengan nona sit.. Jangan sampai tuan murka lalu hidup kamu menjadi tidak aman dibuat olehnya." ucap May.
"Iyain.." ucap Siti acuhalu pergi dari harapan mereka.
Sementara di lain sisi, Erlan memasuki kamar Ivi dan tidak mendapati Ivi di sana.
"Vi... Kamu di mana??" panggil Erlan sambil mencari keberadaan Ivi.
Erlan lalu mencari ke sekitar namun tak kunjung ditemukan.
Erlan lalu membuka pintu kaca balkon dan mendapati Ivi yang sedang berdiri di balkon melihat lantai bawah.
"Ternyata di sini.." gumam Erlan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com