Satu minggu kemudian....
Sudah seminggu lamanya Felix koma. Kondisinya bahkan belum juga membaik. Selama seminggu itu pula, Ivi pulang-pergi ke rumah sakit dan ke rumah.
Kini, Ivi sedang berada di ruang ICU. Menatap tubuh suaminya yang masih terbaring lemah. Air matanya terus saja mengalir, memikirkan keadaan suaminya itu.
"Seminggu sudah kamu berada di sini mas.. Tapi tak ada sedikit pun tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu akan segera sadar.. Bahkan sampai detik ini kondisi kamu masih sama seperti sebelumnya..." gumam Ivi menatap sendu suaminya itu.
Ceklek!!
Elven memasuki ruang ICU tersebut. Ia menghampiri Ivi.
Elven menyalim tangan Ivi.
"Kamu sudah pulang sekolah nak??" ucap Ivi.
Elven pun mengangguk.
"Iya mom.. Udah.." ucap Elven.
"Revin di mana nak??" ucap Elven.
"Revin masih di rumah, mom.. Dia memiliki banyak sekali tugas sekolah yang harus diselesaikan.. Sehingga dia tidak bisa ikut ke sini.." ucap Elven.
Ivi pun mengangguk paham.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com