Nick masuk ke dalam, melangkah dengan gusar. Martin sedang menenggak segelas air minum di dapur, tempat di mana Milly pernah berciuman dengannya dengan mesra. Geram sekali rasanya melihat Martin berdiri di sana.
Selesai minum, Martin kemudian berjalan melewati Nick. Mereka saling bertatapan selama sekian detik. Kemudian Martin berjalan menuju ke mobilnya. Ia membuka pintu mobilnya dan mengambil sesuatu dari sana. Martin kembali sambil membawa sebuah keresek ke dalam rumah Milly.
"Mil, ini." Martin menyerahkan keresek itu pada Milly.
"Wah! Siomay." Milly mengeluarkan isinya lalu menyimpannya di meja dapur.
"Ibuku khusus membuatkannya untukmu," kata Martin. "Dia bilang, kapan-kapan kamu harus main lagi ke rumah."
"Tolong sampaikan terima kasihku pada ibumu," kata Milly. "Katakan kalau aku pasti akan berkunjung lagi ke rumahmu."
Nick mendekat dan berhenti tepat di depan kedua pasangan yang telah membuat hatinya perih. Mereka berdua berhenti berbicara dan menoleh ke arah Nick.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com