Ika merasakan sekujur tubuhnya melemah saat Marshal menciumnya seperti ini. Ia merasa begitu disayang, dipuja, diinginkan. Sejujurnya Ika pun sangat menginginkan Marshal.
Kekasihnya itu adalah pria yang sangat tampan luar dan dalam. Meski ia tidak paham sepahit apa masa lalu Marshal dengan mantannya, ia tidak begitu mempermasalahkannya.
Ia sendiri memiliki masa lalu yang juga kelam. Gagal menikah itu benar-benar sebuah pukulan telak baginya. Ia malu menghadapi keluarganya dan lagi ia harus sabar menghadapi Mirna.
Kini Marshal menciumnya, seolah menghalau semua kegalauan yang tengah Ika rasakan. Ia merasa utuh dan bahagia. Ia tidak pernah mengharapkan segala yang ia dapatkan selalu sempurna.
Namun, Marshal adalah satu-satunya yang ia miliki di dunia ini yang begitu sempurna. Selain wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang atletis, Marshal juga memiliki hati yang baik dan tulus. Sifatnya yang begitu dewasa dan selalu melindungi, membuatnya seringkali rapuh sebagai seorang wanita.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com