webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
122 Chs

Menunggu Kembalinya Kamu

This Chapter Based On Doni's Point Of View

------------------------------------------------

"Mau kemana, Don? Bawa Mika masuk!" seru Boy berteriak dari dalam rumahnya.

"Dia minta pulang, bentar aku anterin."

"Derreeess ini, Don! Bahaya!"

"Ya gitu, Mika. Kalo ngotot, gak bisa dikalahin. Udahlah, bukain pagernya, motorku gak bisa lewat."

Ku tunggu Boy mengambil payung lalu berlari membuka pagar lebar-lebar agar motorku bisa keluar. Aku mengobrol dengan Boy tak sampai lima menit, hanya saja memang sedikit sulit menguasai motor di bawah lebatnya hujan. Belum lagi Malang adalah kota yang dingin. Jadi aku harus menguasai pikiranku agar badanku tetap hangat juga akalku.

Setelah motorku mundur, aku berhenti sejenak sebelum menyalakan mesinnya. Tanganku licin untuk memasukkan kunci dalam lubangnya. Aku pun menunggu sebuah motor melintas, agar lajunya tak terganggu kendaraanku yang berhenti di tengah jalan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com