webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
122 Chs

Doni si Romantis

Mika terus mengulang membaca pesan yang menumpuk dari Doni. Rasanya dia begitu rindu ingin segera bertemu dengan kekasihnya. Tapi segera ditepisnya angan-angan itu daripada dia kecewa, karena dia sendiri tak tahu kapan Doni akan pulang.

Pesan Doni yang terakhir, menyampaikan bahwa dia sedang cemas menunggu pengumuman babak semi final. Dia memilih untuk tidur seharian di kamar hotel, namun sebentar saja dia terlelap kemudian dia terjaga. Dia gelisah dengan hasil lombanya. Bingung antara dua pilihan doa, apakah harus menang dan lanjut ke babak final, atau selesai dan puas di babak semi final sehingga bisa lekas pulang menemui Mika.

MISS YOU, SOOO MUUUCCHH

Mika tersenyum membaca deretan huruf yang merangkai kata bahwa Doni sangat merindukannya. Kenapa huruf O-nya harus panjang, terus huruf U dan lainnya juga. Kangen banget ya, Mas, batinnya senang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com