Jia dibantu Ryeowook untuk berdiri dan saat ini duduk di pinggir ranjang ruang rawat adiknya.
Kim Jia langsung menubruk dan memeluk tubuh Jeje yang masih duduk di tengah ranjang.
"Aku sangat merindukanmu, Bodoh. Maafkan aku, aku tak ada saat kau membutuhkan, Je," ucap Jia.
Jia semakin mengeratkan pelukannya. Rasanya lama sekali ia tak bertemu adik bodohnya itu.
Hening.
Sesaat kemudian, Jeje membalas pelukan kakaknya. Jeje merasa seperti sangat lama tidak bertemu dengan kakak perempuannya itu.
Jia menangis di bahu adiknya pada akhirnya. Dia belum tahu kisah keseluruhannya, yang Jia tahu adalah Jeje mengalami kecelakaan ketika akan datang ke rumah sakit untuk menjenguk Jia.
Ryeowook juga mengatakan bahwa Jeje datang sendirian. Ryeowook tidak tahu menahu saat Jia menanyakan remaja yang bernama Kim Ryushin. Kim Jia dibodohi oleh ayahnya sendiri dan Ryeowook. Padahal, sudah jelas-jelas jika Ryeowook yang menjemput Jeje ke Indonesia. Dan Jeje datang bersama Ryushin.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com