webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
292 Chs

Scenario Cinta

Kedua tangan Yudha terulur. Detik berikutnya, ia telah memeluk tubuh Jia dari belakang.

"Aku tak mengerti skenario seperti apa yang kau pertontonkan saat ini dan---"

"Cukup, Yudh!!" Jia menepis kedua tangan Yudha. Jia berbalik menghadap Yudha dan berucap, "Skenario cinta kita sudah berakhir. Berakhir sejak kau memutuskan menjauh dariku, Yudh."

Yudha mengacak kasar rambut warna coklatnya. Ia terlihat sangat frustrasi.

"Astaga, demi kerang ajaib, aku sama sekali tak mengerti arah pembicaranmu, Jia."

"Cintaku tak cukup hanya kau mengerti, Yudh. Cinta tulusku ini hanya perlu kau rasakan," sela Jia, berdrama seperti biasanya. Semua Kim memang penuh drama.

"Tapi ini sudah waktunya, Jia."

"Waktunya apa, hah? Waktunya kau kembali dan mencuri hatiku kembali, begitu? Setelah melalui perpisahan ini aku tak bisa baik-baik saja, Yudha. Bahkan sudah banyak lelaki yang menyinggahi hatiku, tapi aku masih tetap tidak dapat melupakanmu, Yudh."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com