webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
292 Chs

Menginterogasi

DOR! DOR! DOR! DOR! DOR!

Lima tembakan mengenai perut kelima ninja. Pistol itu Revolver milik Kim Jae yang menyalak. Kim Jae adalah penembak jitu. Meski dari kejauhan, ia tetap bisa menembak tepat sasaran. Makanya dia diberi julukan 'anjing liar Kim' sebelum ini.

"Jika kau tidak membunuh mereka lebih dulu, maka mereka akan membunuhmu lebih awal. Pertempuran ini benar-benar serius rupanya. Baik, tidak akan ada kata ampun! Aku tak akan ragu walau sehelai benang!" Suara seksi dari seorang lelaki dewasa.

Himura, Takeru dan Sun Jae langsung menoleh ke arah Kim Jae, yang berjalan ke arah mereka.

"Ini belum selesai!" Seseorang dari belakang berkata dengan suara sexynya. Pedangnya teracung pada Kim Jae, kapanpun ia bisa menyerang.

Hal serupa terjadi pada Sun Jae, Takeru, dan Himura. Ada yang mengacungkan pedang ke arah mereka tiba-tiba.

Ketiga lelaki tampan itu mendesis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com