Kim Jae berbalik dengan cemas, "Cepat cari –"
Terlambat. Seseorang dengan penutup kepala mengacungkan tongkat baseballnya kepada Rae Ah yang tak menyadari bahaya dibelakangnya.
BAHAYA!
Dengan gerak refleks, Kim Jae segera menarik tangan Rae Ah, membuat tubuhnya tertarik bagaikan magnet ke tubuh Kim Jae. Kemudian Jae membalikkan tubuhnha sehingga kini dialah yang membelakangi si pelaku dan...
DUAG!
"AGH!" Kim Jae berteriak kemudian kepalanya terkulai ke arah badan Rae Ah.
Perempuan itu terlalu terkejut dan syok sehingga membiarkan orang yang memukul Kim Jae keluar dari kamar, membiarkannya dan Kim Jae terjatuh bersamaa.
"Kim Jae-ssi!" Rae Ah memanggil Kim Jae yang tidak menjawab, hanya bisa mengerang.
Air mata mulai mengenang dari kedua mata wanita cantik itu. Wanita itu berusaha menyingkirkan tubuh rekanya dari atasnya, dan segera bangun dengan muka pucat dan air mata yang mulai mengalir.
Wajah tampan Kim Jae itu masih meringis pelan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com