webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
292 Chs

Fanboy

-Kantor Pandawa Entertainment, Jakarta-

Seorang lelaki duduk dengan santai di ruang kerjanya sambil memainkan pulpen. Ia membaca beberapa profil artis-artis dalam naungan agensi milik keluarganya. Dialah Rafael Yudhistira, seorang produser eksekutif di label manajemen artis Pandawa Entertainment.

"Hmm, kalian adalah tambang emas bagiku," gumam Rafael sambil terus mengetukkan pulpennya ke meja hingga menimbulkan bunyi.

Seorang gadis sekitar umur 20 tahun memasuki ruang kerja produser musik dari Pandawa Entertainment itu. Ia duduk dan terlihat cemas.

"Apa-apaan kau ini, Rafael? Kau menyuruhku syuting video musik di tempat angker? Yang benar saja?"

"Jaga batasanmu, Akila! Aku ini pimpinan di sini. Meski kau itu artis besar, tapi siapa yang menyuruhmu lancang seperti ini, heh?"

Gadis yang dipanggil Akila, terdiam sejenak. Ia melipat kedua tangan dan menatap sinis ke arah lelaki yang berada di depannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com