prolog

aku mempunyai mertua yang sangat mnyebalkan. nama nya sulastri.

dia adalah orang yang suka merecoki kehidupan anak laki-lakinya ..dia slalu menuntut untuk ini itu dan menekan anak nya dengan berkata bahwa kalau anak laki-laki itu harus menuruti semua permintaan ibunya sebab surga anak laki2 berada di kaki ibunya dan surga seorang istri berada di kaki suaminya..

tapi apakah istri dari ankmu itu tidak jengkel sebal. wahai mertua menantu mu itu sudah muak dan bosan dengan semua tingkah konyolmu tingkah bosy mu terhadap anakmu. iya memang aku tau surga anakmu ada di kakimu tapi pada akhirnya pun semua tidak tau nanti d surga atau di neraka. mati aja belum udah bahas surga neraka. dan alasan itu yang membuat ku seolah tidak berdaya dan merasa sial telah menikah dengan anakmu. jika kamu masih ingin memilikinya memerintahnya seperti dulu dia belum punya istri. knapa dulu dia kawin kan degan ku. seharusnya nikahi saja dia. agar kamu bisa memilikinya dengan puas.

apa kau tidak tahu aku juga sangat menyanyangi keluargaku, dan keluargaku tau. mereka memang seharusnya mengiklaskan aku untuk suaminya. tapi knapa tidak untuk kamu wahai mertua kamu itu teralalu egois.. begitupun dengan mertua laki2 Hai. anda itu kepala rumah tangga tidak bisakah anda mengatur istri anda. tidak bisakah andatidak membebani anak anda dengan hutang yang tidak pernah ia minta. aku pun tidak pernah menerima uang itu. tapi kenapa mlah aku juga di paksa untuk membayarnya. dasar mertua tidak tau diriβ