webnovel

Bab 8

***Damon

Aku membuka pintu suite hotel kami, memberi isyarat agar Rose memimpin. Dia melangkah masuk dan terengah-engah. Aku mengerti mengapa. Suite ini sangat besar, dengan jendela setinggi langit-langit yang menghadap ke kota serta perabotan kulit putih yang modern berserakan. Ada meja kaca yang dihiasi dengan buket besar bunga lili putih yang serasi, dan pintu yang mengarah ke kamar tidur.

Rose berputar, hampir tidak mempercayai matanya.

"Ya ampun!" serunya. "Ini lebih besar dari apartemenku."

Aku terkekeh sambil melepas blazerku dan menyampirkannya di belakang kursi.

"Aku pikir itu lebih besar daripada kebanyakan apartemen di Kota New York," adalah jawaban sedih aku. "Suite ini saja seluas dua ribu kaki persegi."

"Dua ribu?" dia menjerit. "Ya Tuhan, kurasa tempatku paling banyak tiga ratus."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com