Pertarungan Klan Darah dan Klan Adiwijaya 1.
Para Petarung Darleen yang sangat Berbangga diri ini ada yang Melompat ,berlari bahkan Menerjang Apapun di depan Mereka.
Mereka seperti Seorang Setan lewat Saja, Saat bertemu Manusia Mereka Akan Langsung Menangkap dan Menghisap Habis Darah Mereka, Sangat Brutal.
"Tidak....tidak....tolooooong...aa..aah.....!!" Sebuah Suara Terdengar pertanda satu Orang Manusia Lagi Menjadi Mangsa telah Tewas Oleh Mereka.
Brengsek....,,
Bedebah Kalian Semua...Hu...hu..
Para Orang Tua yang Kehilangan Anaknya.
Meronta dan Meraung-raung, Mereka Yang Berusia Lanjut Usia Alias Lansia tidak di Mangsa Oleh Mereka, Sebab Jenis darah Mereka Bertolak belakang dengan Darah Kekuatan itu, yang mereka Konsumsi.
"Bunuh saja Para Orang Tua itu...Mereka Tak Berguna darah Mereka tidak Baik Untuk Kita...!" Ucap Darleen yang Terbang Melintas di Antara Koloni nya.
Ia Kini Berhenti di Sebuah Ranting pohon Yang Lumayq jauh dari Kastil Sang Iblis.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com