webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Pas assez d’évaluations
451 Chs

Chapter 399: Mengeluarkan Uang Pribadi

Song Tianchen tersenyum, "Sebenarnya, tembok Kota Fucheng sangat tinggi dan tidak mudah memasukinya. Di tambah, jika bencana itu terjadi. Gubernur akan menutup gerbang Kota Fucheng dan tidak akan pernah membiarkan orang lain masuk ke dalam Kota Fucheng. Hanya saja, akan terjadi kelaparan dan kematian di mana-mana."

Yan Mao menatap kearah Song Tianchen dan menghela napasnya dengan lembut. "Aku akan mengirim surat pada Yang Mulia Permaisuri. Jika mereka memiliki banyak stok, kita membeli gandum."

Song Tianchen tersenyum, "Panen selama beberapa tahun ini sangat baik. Kita bisa membeli sendiri di Kota Fucheng. Jangan khawatir. Di tambah ini hanya terjadi di Kota lain, daerah Kota Fucheng lebih aman. Penduduk desa tidak perlu khawatir tentang makanan."

Yan Mao menganggukkan kepalanya. Song Tianchen tersenyum, "Aku akan membiarkan Lu Cheng membeli banyak gandum."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com