webnovel

Menjadi Kaya di Zaman Kuno

Yan Mao seorang pembisnis jenius, seorang perawan tua pada usia 30 tahun. Ketika dia dalam perjalanan bisnis. Pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan dan akhirnya masuk ke laut. Pada saat itu pesawat penuh dengan air dan pada akhirnya Yan Mao kehabisan napas dan dia mati. Hal yang paling dia sesali adalah dia sangat pemilih dengan pasangan, meskipun dia gay, estetika pilihannya pada pria sangat tinggi. Dia sombong dan akhirnya dia masih perawan. Sungguh sial mati dalam keadaan perawan. Namun Ketika dia berpikir bahwa dia akan berada disurga, pertama membuka matanya, dia menemukan seorang anak kecil menangis memanggilnya Daddy. Setelah mendapatkan ingatan Kembali, dia tercengang. Dia bahkan belum bisa menerima apa itu Ger (pria yang melahirkan) dan bahkan tubuh ini sudah melahirkan putra kembar. Aku ingin pingsan dan mati sekali lagi.

Harazuki26 · LGBT+
Pas assez d’évaluations
451 Chs

Chapter 165: Xi Er Bertemu Long Tian

Long Tian menyerahkan bunga itu pada Yan Yun. Ini pertama kalinya Yan Yun menerima bunga dari seorang pria. Dia menatap bunga yang cantik didepannya. Dia merasa arus hangat di dalam hatinya.

Dia belum pernah mendapatkan perhatian dari orang lain setelah keluarganya. Yan Yun menerima bunga, dia menatap kearah Long Tian. Tatapan pria itu tulus. Yan Yun menundukkan kepalanya.

"Terima kasih."

Long Tian merasa canggung. Dia terbiasa di medan perang. Bagaimana dia menghadapi Ger yang akan dia nikahi? Dia agak canggung.

"Pertama, aku meminta maaf. Aku melakukan dosa besar. Aku tahu kamu tidak akan memaafkan untuk sementara waktu. Aku tahu.. aku mungkin membuka luka lamamu!" ketika Yan Yun mendengarkan ucapan Jendral, dia memegang erat bunga. Dia yakin bahwa orang ini pasti menyelidikinya.

Long Tian menatap kearah perubahan suasana mereka, dia berbicara. "Aku akan bertanggung jawab. Aku berjanji, aku akan membuatmu bahagia."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com