Kursi untuk lima orang itu semuanya berdekatan. Ada sisa kursi di barisan depan yang ditempati oleh seorang siswa sekolah menengah yang kembali ke Yuncheng dari kampung halamannya di Kota Y.
Ketua Gong memperhatikan anak itu secara khusus. Ia memberinya air, makanan ringan, dan permen.
"Terima kasih, Paman."
"Sama-sama."
Setelah itu, mereka saling mengobrol satu sama lain termasuk dengan siswa sekolah menengah itu.
"Nak, bagaimana kamu bisa kembali ke Yuncheng begitu jauh dari Kota Y sendirian? Bagaimana dengan orang tuamu?" tanya senior dengan lembut.
"Ehem, ayahku sebenarnya ada di kereta ini."
Semua orang melihat sekeliling, "Di sana?"
Siswa kecil itu menunjuk ke depan, "Di paling depan. Pengemudi kereta cepat."
Ternyata ia adalah anak dari masinis kereta cepat ini.
Tidak heran anak ini mengatakan bahwa ayahnya juga ada di kereta ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com