webnovel

Kembalilah Cassidy

Ares menundukkan kepala lalu menungkupkan tangan untuk berdoa pada Tuhan. Ia orang yang jarang melakukan hal seperti itu. Namun kali ini, kondisi Cass membuatnya harus melakukan itu semua. Bukan hanya itu, Ares mulai takut kehilangan Cassidy.

"Tuhan, tolong jangan ambil saudaraku. Aku tahu aku memiliki banyak dosa atas namamu. Aku mengumpat dan menyiksa orang lain, tapi Cassidy adalah salah satu pelindung keluarga kami. Kasihi dia dan selamatkanlah ... aku mohon!" Ares mengucapkan doanya dengan suara pelan dan lembut.

Di sampingnya, Dion menggenggam rosario dan terus merapal kan doa untuk keselamatan Cassidy. Tangis dan doa mengiringi kondisi Cass yang seakan ingin pergi dari keluarganya.

Sementara itu, Cassidy berada di kamar hotel yang disewa oleh Grey Hunter pasca kejadian penyerangan itu. Ia menyandarkan sisi lengannya di salah satu sudut dinding sambil memandang Grey Hunter yang tengah mencari berita tentang ayah kandung Cass dan Jewel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com