webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · Général
Pas assez d’évaluations
603 Chs

MD 522 - Aku Tak Mau Iri

MD 522. Aku Tak Mau Iri

"Jangan kaget, ini mungkin akan sering terjadi. Aku yakin Ibu Seruni dan Key akan makin sering mengajakmu berbelanja," suara Arjuna.

"Kamu gak keberatan?" tanya Laura dengan suara menggoda, "Aku bisa ketagihan kalau gitu."

"Selama kamu suka, aku gak keberatan," balas Arjuna santai.

"Iyakah? Tapi aku gak enak karena mereka membayari semua belanjaanku," Laura merengut meski dia tahu Arjuna tak akan melihatnya tapi dia yakin Arjuna bisa mendengar nada suaranya yang tak enak hati.

Di ujung telepon Arjuna tersenyum, tentu saja mereka tak membiarkan Laura membayar sendiri belanjaannya tetapi mereka membayarnya menggunakan kartu hitam milik Arjuna.

"Sepertinya mereka sangat senang dengan kamu karena itu mereka dengan senang hati memberimu hadiah," Arjuna tertawa ringan.

"Tapi aku gak enak kalau begitu,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com