Mumut berteriak histeris sebelum akhirnya pingsan karena nyeri yang sangat luar bisa di perutnya, dia jatuh dari atas panggung pelaminan saat menuruni tangga dan turun berdesakan dengan yang lain, entah siapa yang mendorongnya karena tiba-tiba saja sudah duduk terjerembab dengan darah yang membasahi bokongnya.
Menyaksikan seorang ibu hamil jatuh pingsan dengan darah di sekitar bokongnya membuat kengerian pada tamu yang datang. Mereka hanya merubung Mumut tanpa tahu harus berbuat apa.
"Panggil ambulans, bawa ke Rumah Sakit!" Andika yang ada di pelaminan segera berlari untuk menolong Mumut tapi seorang laki-laki telah lebih dulu menggedong Mumut setelah menyibakkan kerumunan lebih dahulu.
Bian segera mengangkat tubuh Mumut dan kerumunan itu segera memberi jalan kepada Bian, suasana di gedung resepsi itu terasa mencekam. Andika berjalan tergesa membuntuti di belakang Bian,
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com