Menikahlah Denganku 359
"Karena aku bisa memelukmu dan menyandarkan kepalaku di punggungmu," Rasya mengalihkan tatapannya ke luar jendela dan bersenandung mengikuti lagu dari pemutar music dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.
"Benarkah?" Dewa tersenyum jahil. "Kita balik aja kalau gitu,"
Rasya menoleh menatap ke arah Dewa yang sedang menatapnya, keduanya tersenyum lalu Rasya menyadari kalau Dewa hendak berbalik arah ke jalan yang sebelumnya, tadi dia pikir Dewa Cuma bercanda.
"Kenapa balik?" tanya Rasya heran, mungkinkah ada sesuatu yang tertinggal.
"Katamu pengin diantar pakai motor saja, biar bisa meluk-meluk aku," Bima tertawa kecil.
"Ih, nggak, nggak," kata Rasya tersipu dengan pipi memerah.
"Kalau pengin meluk bilang aja, aku suka kok kamu peluk," Dewa tersenyum sembari menatap jalan di depannya, sudut matanya menatap wajah Rasya yang memerah
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com