Kenyataan membuat resepsionis cukup terhantam. Dia segera menutup teleponnya dan menggiring Olivia menuju kantor William.
"Maaf kalau boleh tanya, Nona ini siapanya Tuan Muda William?" tanya resepsionis wanita yang mimik wajahnya semakin ramah dan nada bicaranya jadi lemah lembut.
"Em, hanya temannya," jawab Olivia sambil menundukkan wajahnya dan mengikuti langkah kaki resepsionis di sampingnya.
"Ah, saya sebelumnya tidak pernah mendengar Tuan Muda begitu antusias pada seorang tamu wanita. Jadi, saya cukup penasaran. Tapi, maaf kalau saya sudah lancang," katanya sambil tersenyum malu.
"Tidak apa, tapi aku memang hanya temannya saja," jawab Olivia meyakinkan.
Resepsionis berhenti di sebuah pintu dan mengatakan, "Ini kantor Tuan Muda. Anda masuk saja," ujarnya.
"Baik, terima kasih."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com