Olivia menoleh menatap Lucas dengan mata membulat. Lagi-lagi pertanyaannya membuat Olivia tak bisa berkutik. Dia hanya larut dalam lamunan.
"Apa ada yang salah dari pertanyaanku? Kelihatannya kamu sangat tertekan," ujar Lucas lagi.
Olivia menggelengkan kepalanya. "Entahlah, aku sendiri bingung pada perasaanku. Memangnya aku boleh menyukainya?"
"Kenapa tidak? Itu hakmu. Lagipula kalian juga sudah menikah. Tidak ada yang salah jika mulai jatuh cinta," ujar Lucas dengan enteng tanpa beban. Namun, tidak dengan Olivia. Hatinya begitu berat mengatakan kalau memang dia sudah mulai menyukai Petra.
"Lucas, kamu sendiri tahu pernikahanku dan Petra terikat oleh cincin batu hitam. Jika aku tidak memiliki cincin batu hitam, aku tidak akan menikahinya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com