Christian mengalihkan pandangan dari mata tua sang kakek. Ia bisa merasakan Hamish Allen tengah menatapnya.
Kakek Hamish melihat Christian tegang dan itu sudah bisa diduga.
Pria muda itu saat ini menoleh ke arah sang kakek. Pria itu mengenakan kemeja yang disiapkan istri kecilnya yang membuatnya terlihat semakin rupawan. Tapi tidak sama dengan apa yang dirasakan hatinya yang saat ini terasa kacau.
Christian tidak mengatakan apa-apa selama beberapa waktu, kemudian pria itu mendengar saingannya mendekati sang kakek dengan tujuan terselubung. Ia menebak hal itu di dalam hati.
"Kakek, ada apa denganmu sebenarnya? Kenapa Kakek bisa dirawat di Rumah Sakit? Kakek sakit apa?" berjejal tanya dikeluarkan David pada sang kakek.
Hamish Allen menggeleng dan tersenyum hambar. "Aku tidak kenapa-kenapa. Hanya kelelahan saja dan mungkin saja terlalu banyak pikiran."
"Banyak pikiran? Memangnya apa yang Kakek pikirkan sampai-sampai membuat Kakek berada di sini?" kejar David ingin tahu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com