webnovel

Sang Putri Menguping

Éditeur: Wave Literature

"Putri, kata dokter, kakimu masih belum pulih, sebaiknya sementara jangan..."

"Aku sangat bosan. Bawa aku ke taman bawah untuk refreshing. Setengah jam saja."

"Tapi, hari ini matahari di luar sangat terik, nanti kulitmu terbakar." Bibi Jiang masih berusaha untuk membujuk.

Mo Weiyi pun membalas, "Aku bisa pakai tabir surya, kan? Tolong mintakan payung ke suster."

"Eh..."

"Cepat!"

"Baik, putri."

Bibi Jiang dengan terpaksa meminjam payung.

**

Setengah jam kemudian, Bibi Jiang membawa Mo Weiyi turun.

Dia masih mengenakan pakaian pasien, tapi saat dia menggunakan tabir surya, dia juga sedikit berdandan, memakai lipstik, dan juga memegang payung merah muda di tangannya. Sama sekali tidak seperti orang sakit, malah terlihat seperti seorang putri yang sedang melakukan perjalanan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com