"Aku belum bisa pulang lebih dulu. Apalagi aku belum menemukan Angel sekarang." kata Devian, dia tertunduk lesu. Terlihat dari wajahnya tampak sangat sedih.
"Angel? Memangnya dia kemana?" tanya Alan.
"Kalau aku tahu aku tidak mungkin mencarinya." pelik Devian kesal.
Alan mengerjakan kedua matanya. "Baiklah, baik! Kalau begitu, kenapa kamu disini?"
"Aku mau cari Angel ada disini atau tidak."
"Devian.. Apa yang kamu katakan?" tanya Salsa. Tubuhnya gemetar, mendengar jika Angel tidak ada. Napasnya mulai tak beraturan. Dia mencoba berjalan mendekati Devian, mendorong tubuh Alan yang menghalangi jalannya.
"Sebuah, benar Angel tidak ada? Apa kamu sudah mencoba untuk menghubunginya?" tanya Salsa.
"Sudah, berkali-kali aku menghubunginya tidak ada jawaban. Dan, Angel hanya menitipkan ini padaku." Devian memberikan satu lembar surat itu pada Salsa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com