Pei Xu pun baru saja menjalin interaksi yang kuat dengan Shen Xi dan ingin terus tampil baik di masa depan demi mempertahankan citranya yang tinggi di mata Shen Xi.
Awalnya dia tidak merasa ada yang salah saat menonton video itu bersama-sama, tetapi ketika memikirkannya lagi, tiba-tiba Pei Xu merasa ada yang salah.
"Uhuk uhuk." Pei Xu terbatuk pelan dan mengedipkan mata pada Yu Qiubai untuk memperhatikan Shen Xi yang terus menonton.
Pria itu sangat jelek dan tidak ada yang terlihat indah sama sekali. Benar-benar akan menodai mata Kakak Shen Xi.
Yu Qiubai melirik ke arah Shen Xi dan menyadari bahwa tidak peduli apa pun yang terjadi, dia akan selalu memiliki ekspresi tenang. Seolah-olah dia sedang menonton film biasa dan tidak ada yang dapat menebak apa yang dia pikirkan.
Yu Qiubai langsung menutup laptopnya.
Song Wenye menepuk punggungnya karena merasa masih belum cukup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com