webnovel

Mengejar Calon Istri Paling Manis : Kau Tak Akan Kulepaskan!

Karena sangat miskin, Anya mau tidak mau mencoba untuk menjual dirinya sendiri demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan membayar hutang keluarga yang begitu besar. Malam itu, mungkin saja takdir memang menyuruh Anya untuk bertemu dengan Radit Narendra, seorang tuan muda kaya raya yang kasar. Tak disangka Radit begitu menyukai Anya, hingga penolakan Anya membuat perasaan Radit agak terluka. Walau begitu malam telah berlalu dengan panas. Anya mendapatkan sebuah bayaran yang masih tidak bisa mengatasi kondisi ekonominya. Hal ini membuat Anya memutuskan untuk pindah keluar negeri demi mencari uang dengan cara yang lebih baik dan tinggal bersama bibinya. Anya memutuskan untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik lagi… 7 tahun telah berlalu. Anya kembali ke Indonesia bersama dengan putranya, tanpa diduga mereka berdua akan bertemu dengan Radit. Sesuatu mengganjal karena wajah putra tersebut mirip dengan wajah Radit… Apakah itu anak dari Anya dan Radit? Apapun itu, kini Radit semakin punya alasan untuk tidak melepaskan Anya begitu saja!

Marianneberllin · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Terdampar

Radit Narendra menyeret Anya Wasik untuk terapung dari dasar laut. Karena terlalu mendadak, Anya Wasik meminum beberapa teguk air laut dan terbatuk-batuk mati-matian sambil menggendong Radit Narendra, dan butuh waktu lama baginya untuk bersantai.

Radit Narendra mencengkram bagian belakang kepalanya dan mencium dengan ganas. Anya Wasik hampir berpikir bahwa dia akan menelannya alih-alih menciumnya. Dia menghisap dengan keras dan menggigit dengan liar. Bibirnya terasa. Bau darah.

Ini adalah sejenis kegilaan untuk melarikan diri dari kematian.

Ketegangan, kegembiraan, ketakutan, dan ekstasi yang hampir hilang semuanya muncul dengan cara yang rumit. Radit Narendra sangat gila sehingga dia hanya bisa menggunakan metode ini untuk mengonfirmasi, dia masih dalam pelukannya.

Hampir hilang.

"Anya ..." Setelah waktu yang sangat lama, dia melepaskannya dan memanggil namanya dengan suara rendah, takut dia akan menghilang dalam sekejap mata, dan tangannya hampir masih gemetar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com