webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
230 Chs

Mencari Asal Bau Busuk

Pesta sudah berlangsung cukup lama. Arkan melihat senyuman Farah terlihat begitu sangat bahagia ketika disuapi kue ulang tahun oleh calon suaminya. Arkan pun hanya menatap kebahagian kedua orang itu, ia merasa begitu iri melihatnya hingga ia berpikir kapan dirinya memiliki seseorang yang dapat mendampingi dirinya seperti kedua pasangan itu.

"Kenapa kamu terus menatap mereka berdua?" tanya Serena bingung.

"Tidak apa-apa," jawab Arkan dengan cuek.

"Arkan, kemarilah, Nak," ucap Kendrik menghampiri anaknya yang sedang duduk bersama seorang gadis cantik.

"Ada apa, Pi?"

"Bukankah?" Kendrik tidak ingin melanjutkan ucapannya ketika melihat tatapan dari anaknya dan akhirnya ia mengerti maksud dari tatapan itu.

"Apa urusan Papi masih belum selesai?" tanya Arkan yang sudah ingin segera pulang ke rumah.

"Sepertinya sudah, kau ingin pulang?" tanya Kendrik.

"Hem, aku sangat mengantuk," jelas Arkan beralasan.

"Baiklah, ayo!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com