webnovel

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
230 Chs

Kendrik Dan Bram

Sekarang hari sudah mulai sore dan kini saatnya Jeslin bersiap-siap untuk kembali ke ruangannya. Rasanya tubuhnya begitu sangat melelahkan dan Jeslin menjadi tidak sabar lagi untuk segera beristirahat di rumah. Banyak hal yang ingin Jeslin lakukan setelah pulang dari rumah sakit, hal yang pertama ingin merendamkan tubuhnya di buth up, hal yang kedua ia ingin segera pergi tidur di tempat kasurnya yang begitu empuk itu. Ia ingin segera bermimpi indah dan menikmati tidurnya dengan tenang.

"Jeslin, aku pulang duluan, ya?" ucap Rere.

"Hem, baiklah. Kau tidak ingin ke rumah ku?" tanya Jeslin.

"Tidak, aku sangat kelelahan dan ingin segera beristirahat saja," ucap Rere dengan wajah lesunya.

"Baiklah, sampai berjumpa hari esok," ucap Jeslin dan Rere hanya bisa menundukkan kepalanya dengan lemah, lalu pulang lebih dulu darinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com