webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Réaliste
Pas assez d’évaluations
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Farah Yang Tiba-Tiba Ketakutan

Suasana mall terlihat sangat ramai namun, Arkan sangat bosan berada di dalam nya karena dirinya hanya untuk menemani Farah berbelanja keperluan masak. Arkan melihat berbagai macam sayur dan daging yang di masukkan kedalam keranjang oleh Farah, ia berpikir bahwa gadis itu makan terlalu rakus sehingga membeli terlalu banyak.

"Kau bisa memasak?" tanya Arkan kepada Farah layaknya seperti sedang berbicara kepada kedua sahabatnya.

"Hem," jawab Farah singkat.

"Aku tidak yakin rasanya enak."

"Aku merasa tidak menyuruhmu untuk menilai masakankku enak atau tidak?!" ucap Farah tanpa melihat ke arah Arkan, ia hanya fokus memilih keperluan yang ia ingin beli. Troli belanjaan Farah sudah mulai penuh namun, gadis itu masih mengisinya dengan berbagai macam buah lagi di atasnya.

"Kenapa tidak di borong saja semuanya?!" kesal Arkan yang sudah jenuh melihat Farah yang dari tadi tidak bisa selesai-selesai berbelanja.