webnovel

Mendapatkan Cinta Istri Bos Besar

Umur 21+ Baca cerita ini untuk menemani kamu sebelum tidur. Pastikan untuk mengunci pintu, mematikan lampu, sediakan tisu, sabun dan selamat membaca. Perkenalkan Nama saya "Alex Mahardika" Umur saya 30 Tahun. Disini saya akan menceritakan tentang masa lalu saya,, dari mulai saya hanya seorang remaja biasa sampai sekarang saya memiliki segalanya. Dan inilah cerita saya.... Alex berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Yang tinggal di suatu desa di wilayah Kabupaten Langkat, Kecamatan Sei Bingai yang bernama Desa Namu Ukur. Keluarga Alex hanya an kebutuhan sehari-hari dari hasil sawahnya.

yoza_Putra92 · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
4 Chs

MAKAN MALAM KELUAGA BERSAMA

Tidak terasa hari sudah mulai sore, sepertinya aku akan menghabiskan waktu sore ini di depan rumah, sambil menikmati secangkir kopi dan merokok.

Terlihat beberapa petani yang sepertinya baru saja pulang dari sawah mereka. Sepertinya sebentar lagi ayah juga pasti pulang dari sawah, terkadang aku merasa tidak enak jika keadaanku masih nganggur seperti ini. Ingin rasanya aku kerja seperti teman-temanku sewaktu sekolah dulu, mereka semua sibuk dengan pekerjaan mereka ada juga beberapa yang sudah menikah. Sambil aku melamun, terdengar suara dari arah depanku.

"Eh nak jangan melamun sore-sore gini, ibu dan adikmu kemana?"

Sepertinya ayah baru saja sampai di rumah. Dan membuyarkan lamunanku.

"Oh iya Yah, tadi Nissa sama Ibu katanya pergi ke rumah tetangga Yah, Ayah baru pulang?

"Iya Lex, yaudah kalau gitu Ayah masuk kedalam dulu ya mau mandi, Lihat ini badan ayah lumpur semua,,,, oiya Lex, Beras yang Ayah suruh kamu anter tadi udah kamu anterin kan?"

"Sudah Yah, pulang dari ladang tadi pagi, langsung ku anter ke rumahnya Pak Gilang, ini Yah tadi di kasi sama Buk Mira uang berasnya,,"

"Makasih ya Lex, kalau gitu Ayah mandi dulu ya"

"Oke yah"

Kemudian ayahpun pergi masuk ke

dalam rumah.

Klaim

Tuuttt....tutttt....Tuutttt

Aku di kagetkan dengan suara dari Ponselku, sepertinya ada yang menelpon,,, langsung saja aku lihat ternyata yang menelpon adalah Buk Mira. Sontak aku pun langsung mengangkat telponnya.

"Haloo Alex,"

"Halo Buk, ada apa ya buk nelpon saya?"

"Kamu lagi sibuk ya Lex?"

Waaahh.... Sumpah aku kaget sekali mendengar apa yang Buk Mira katakan.

"Saya jadi ga enak nih sama Ibu, terlebih lagi kan Ibu Istrinya Pak Gilang ,"

"Udah kamu ga usah pikirkan ke situ Lex, Ibu cuman mau ngomong-ngomong sama kamu aja kok,"

Dalam hatiku sepertinya Buk Mira menyukai aku,,, aahhh tidak mungkin lah, apalagi dia kan Istrinya Boss Besar, kehidupannya pasti bahagia bergelimang harta, masa sih dia suka denganku.

"Iya buk, ibu boleh ngomong apa aja kok sama aku"

"Kamu udah tamat sekolah ya Lex?"

" دو

"Sudah jalan 2 Tahun tamatnya buk

"Nga kok buk, ini lagi santai-santai aja di depan rumah sambil menikmati Rokok,"

"Maaf ya kalau tiba-tiba ibu nelpon kamu, ntah kenapa sejak tadi pagi jumpa kamu, aku kepikiran kamu terus Lex,,,"

"Kalo gitu kenapa kamu tidak nyari kerja aja seperti kawanmu yang lain?"

"Udah pernah buk, banyak lamaran yang sudah aku sebar di kota, tetapi tidak ada panggilan. Ya wajarlah buk, aku cuman bermodalkan Ijazah SMA doang. Sementara orang lain masuk pakai jalur orang dalam.

"Benar katamu Lex, memang sekarang ini sistem nyari kerja memang kayak gitu. Sementara kita ingin serius bekerja tapi di buat susah oleh jalur orang dalam."

"Yaahh begitulah buk,"

"Oiya Lex, kamu masih sering Joging ke lapangan gak?"

"Itukan udah menjadi kebiasaanku buk, karna kan hidup sehat itu penting, hahahhaa,,,,"

"Betul sekali Lex, Ibu juga pengen sih joging lagi,,, apalagi sekarang badan ibu gampang sekali sakit."

"Kalau gitu kenapa ga joging aja buk, olah raga yang rutin agar badan ibu segar kembali."

"Besok pagi ibu mau joging, kita ketemu di lapangan ya Lex,,,, sejak ibuk nikah sama Pak Gilang, sudah jarang sekali kita ngobrol."

"Emang di rumah ibu ga pernah ya ber olahraga?"

"Ga pernah lagi Lex, nantilah ibu sekalian mau cerita itu ke kamu,"

"Kenapa ga sekarang aja buk ceritanya,"

"Udahan dulu ya Lex, suami ibu udah manggil tuh... Dadaaaa Alex.."

Tiba-tiba Buk Mira langsung saja mematikan panggilannya. Benar-benar sangat aneh!! Kalau begini, aku jadi penasaran sekali dengan Buk Mira, kira-kira apa yang terjadi dengannya dan kenapa dia jadi jarang olah raga, apalagi joging ke lapangan. Aahh ini semua membuat kepalaku pening memikirkannya. Tapi yang jelas besok mudah-mudahan aku bisa ketemu dengan Buk Mira.

Tidak lama kemudian Ibu dan Nissa tiba di rumah, terlihat Nissa sedang membawa bungkusan plastik yang sangat aku kenal dengan aromanya.

Nissa: Hooyy banggg, melamun aja kerjanya,,

Buk Sri: kamu udah mandi Lex, ayahmu udah pulang dari sawah?

Alex: udah buk dari tadi, itu apa dek kayaknya Abang kenal aromanya,

Nissa: Gorengan bang, untuk penambah lauk kita nanti,

Sore pun berganti malam, kami sekeluarga sedang menikmati makan malam, malam ini terasa dingin sekali mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Selesai makan akupun langsung bergegas ke kamar untuk tidur. Tidak sabar rasanya malam ini berubah menjadi pagi, karena besok pagi aku akan ketemu dengan Buk Mira." Semoga saja besok dia bisa joging ke lapangan,,, gumamku dalam hati" Mataku pun terasa sangat berat sekali dan akhirnya aku pun tertidur...

Sinar matahari masuk menembus tirai kamarku, membuat aku terbangun pagi ini dengan penuh dengan semangat. Kulihat jam menunjukkan pukul 05.00, sepertinya aku sudah siap memulai pagiku, tetapi sebelum itu aku harus mandi terlebih dahulu,,,, aku harus wangi soalnya nanti aku akan ketemu dengan Buk Mira. Pada perjalananku ke kamar mandi aku melihat ibu sedang sibuk di dapur.

"Ibu masak apa?"

"Masak daun singkong dan sambal terasi nak, oiya kamu mau joging ya?"

"Iya dong Buu, kan akibat rutin olahraga badan Alex jadi susah terkena panyakit, eh buk, nanti kayaknya aku agak lama pulangnya dari lapangan,,, soalnya nanti teman-teman ngajak aku untuk sarapan bersama di luar."

Aku sengaja berbohong kepada ibu, supaya nanti ibu tidak curiga kalau aku pulangnya agak lama karena bertemu Buk Mira.

"Yaudah kalau gitu, brarti nanti ibu aja yang nganterin bekal ayahmu ke sawah, lah terus adikmu gimana?

Sial!! Aku sampai lupa kalau aku juga harus mengantar Nissa ke sekolah, kalau begini ceritanya aku bakalan susah ketemu sama Buk Mira.

"Kalau gitu Alex, mandi dulu ya buk Soal Nissa nanti habis mandi langsung Alex anter ke sekolah,,, lagian kan Nissa memang sering kok berangkat pagi-pagi sekali. Eh iya, si Nissa udah bangun buk?" ...

"Kebetulan tuh, tadi memang Nissa ngomong mau cepat-cepat brangkat sekolah, katanya dia piket kebersihan hari ini. Kalau gitu selesai kamu mandi langsung aja kamu anterin adik kamu, habis itu baru kamu joging."

Untung aja pagi-pagi ini Nissa mau cepat-cepat berangkat ke sekolah, kalau seperti biasanya brangkat Jam 07.00, bisa-bisa rencanaku untuk bertemu dengan Buk Mira bakalan gagal total.

Selesai mandi akupun langsung bergegas memakai pakaian ku,, tidak lupa juga aku menyemprotkan Parfum,, agar nantinya aku bisa PD bertemu dengan Buk Mira.

Setelah semuanya selesai kami pun berangkat. Sepertinya ibu sudah pergi ke ladang untuk mengantarkan bekal Ayah ke sawah...

Sesampainya di sekolah, Nissa pun langsung masuk kedalam sekolahnya dan aku langsung tancap gass untuk pulang kerumah. Sepertinya untuk apa aku ke rumah, kenapa tidak langsung saja aku ke lapangan,,,pikirku. Dengan semangatnya aku mengendarai motorku yang kulaju dengan kecepatan tinggi berharap pagi ini bisa cepat ketemu dengan Buk Mira.