Dalam perjalanan, Connor mencoba menemukan topik untuk mengobrol dengan Xena.
Namun, Xena tampaknya tidak peduli dengan Connor. Dia terlihat linglung, seakan sedang memikirkan sesuatu.
Xena telah memikirkan rencana untuk hari itu. Dia sangat bingung dan tidak tahu apakah harus melakukannya.
Setengah jam kemudian, Xena memarkir mobil di depan sebuah vila.
Meskipun vila Xena tidak dapat dibandingkan dengan milik Connor, vila ini dianggap mewah bagi orang biasa.
"Jadi, saatnya keluar dari mobil. Kita sudah sampai di rumah saya!"
Xena sepertinya sudah mantap hati. Dia berbicara dengan Connor dengan ekspresi yang tegas.
"Baik!" Connor mengangguk lembut, lalu mendorong pintu mobil terbuka dan turun.
"Xena, di mana pelembabmu? Aku akan membantumu memindahkannya..." kata Connor kepada Xena setelah turun dari mobil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com