Undangan Sabrina
"Ya, saya sudah memikirkannya. Orang ini memang cukup mampu!
"Selain itu, uang kita tidak bisa terbuang sia-sia, jadi saya ingin tinggal dan belajar gerakan yang dia gunakan baru saja…" Connor menjawab tanpa berpikir.
"Kalau begitu, hati-hati, Bapak McDonald…" kata Thomas khawatir kepada Connor.
"Tenang saja. Aku akan baik-baik saja. Aku yakin aku bisa mengalahkan seekor simpanse…" jawab Connor dengan tenang kepada Thomas.
"Baiklah, Bapak McDonald. Jika kamu butuh sesuatu, kamu bisa meneleponku kapan saja…" Thomas melihat ke arah Connor dan mengangguk. Kemudian, ia berbalik dan berjalan keluar dari halaman.
Setelah Thomas pergi, Connor melihat ke arah simpanse bernama Jabba dan berteriak, "Jabba bodoh, mari kita lanjutkan. Aku tidak percaya bahwa aku tidak bisa mengalahkanmu hari ini…" Setelah mendengar kata-kata Connor, Jabba segera menunjukkan senyum kekanak-kanakan dan berlari kembali ke arah Connor.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com