Zaki mengangkat kepalanya dan menatap Connor, berjuang seakan mencoba untuk berdiri. Namun, dia merasa sama sekali tidak berdaya, sama seperti yang baru saja dialami Connor. Bedanya, Connor memiliki liontin untuk membantunya pulih, sedangkan Pisau Lima Elemen milik Zaki tidak memiliki kemampuan tersebut.
Dia menatap Connor dengan wajah putus asa dan berkata dengan gigi terkatup, "Saya tidak pernah menyangka saya akan kalah oleh seseorang seperti Anda hari ini."
"Anda tidak puas?" Connor menjawab dengan acuh tak acuh.
"Tentu saja, saya tidak puas! Kalau bukan karena liontin Anda, Anda sudah mati oleh tangan saya sekarang ini!" Zaki berkata dengan penuh emosi.
Connor tidak bisa menahan diri untuk tertawa mendengar kata-kata itu dan berkata dengan tenang, "Bahkan tanpa liontin, jika Anda tidak memiliki Pisau Lima Elemen itu, Anda tidak akan bisa mengalahkan saya."
Zaki terdiam mendengar hal ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com