Ketika Yelena mendengar bahwa Connor ingin memperkenalkannya kepada bos perusahaan film, dia terkejut. Lalu, dia melihat Connor dengan skeptis.
"Kenapa kamu melihatku seperti itu?"
Connor sedikit malu karena tatapan Yelena.
"Kamu bilang kamu mau mengenalkan aku dengan CEO perusahaan film, kan?" tanya Yelena dengan bersemangat.
"Iya, kenapa?"
Connor mengangguk ringan.
"..."
Yelena ragu sejenak, lalu mengerucutkan bibir dan berkata, "Jangan sok pamer ya. Kamu kan mahasiswa miskin. Kenal bos macam apa? Lagipula, kalau kamu kenal mereka, mereka mungkin orang tua pervert yang setiap hari mikirin gimana caranya tidur sama selebritis wanita. Aku gak mau pergi…"
"Eh..."
Ketika Connor mendengar kata-kata Yelena, rasa malu memancar di matanya. Yelena memang tidak tahu identitas Connor, jadi wajar saja dia tidak percaya apa yang dikatakannya.
"Kalau kamu nggak percaya, ya sudahlah!" kata Connor acuh tak acuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com