Connor berjalan ke pintu, membukanya dengan tangannya, dan hendak pergi. Namun pada saat itu, Vanessa tiba-tiba berseru, "Connor, bukankah Anda selalu ingin tahu mengapa saya berbohong kepada Anda tentang memberikan parfum kepada Chelsea?"
"Ya!" Connor menoleh dan melirik ke arah Vanessa.
"Nah, saya akan memberitahu Anda sekarang!" Vanessa mengumpulkan keberaniannya dan berjalan mendekati Connor. Dia menatapnya dan berkata, "Saya sengaja berbohong kepada Anda kala itu karena saya menyukai Anda. Ketika saya mendengar Anda berkata bahwa Anda akan memberikan hadiah kepada wanita lain, saya merasa cemburu. Tahukah Anda?"
Dia benar-benar terkejut mendengar kata-katanya. Dia gagap, "Vanessa, lelucon apa ini? Apakah Anda... mungkin sedikit mabuk?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com