Karena pandangan Connor terhalang oleh pengawal, dia tidak bisa sama sekali melihat wajah si wanita cantik itu.
Lebih lagi, wanita cantik itu berjalan sangat cepat. Meskipun mengenakan sepatu hak tinggi berukuran beberapa sentimeter, dia menghilang dari pandangannya dalam sekejap.
Connor berdiri di pintu masuk hotel, merasa yakin bahwa dia pernah melihat wanita ini di suatu tempat sebelumnya.
Tapi untuk sesaat, dia tidak bisa mengingatnya dengan jelas.
"Mungkin aku salah lihat..."
Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela napas dan kemudian melangkah maju, berjalan langsung ke dalam Harlem Hotel.
Sebagai satu-satunya hotel bintang lima di Kota Borealis, dekorasi interior Harlem Hotel memang sangat mewah.
Begitu memasuki hotel, hal pertama yang menarik perhatiannya adalah lobi yang bercahaya cerah.
Di depan lobi ada meja resepsionis, di mana dua wanita cantik berpakaian cheongsam berdiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com