Semula, para preman itu berpikir bahwa selama mereka menyerang bersama, mereka bisa mengalahkan Connor dengan mudah.
Bagaimanapun, mereka semua memiliki senjata, sedangkan Connor sendirian dan tidak bersenjata.
Namun, mereka tidak pernah menduga bahwa Connor bisa se-menakutkan itu.
Orang-orang ini bahkan tidak bisa menyentuh Connor!
Wilhelmina, Jaden, Tobias, dan yang lainnya semua terbelalak. Mereka melihat Connor dan tidak tahu harus berbuat apa.
Tiffany dan manajernya, Petra, juga terkejut. Mereka tidak menyangka Connor bisa se-kuat itu.
Ketika Tiffany sedang syuting, dia berhubungan dengan beberapa sutradara bela diri. Para sutradara bela diri itu sangat hebat, tapi dibandingkan dengan Connor, semua orang itu seperti semut!
Kecepatan Connor menghindari parang tadi bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan orang biasa.
Di sisi lain, para preman yang menyerang Connor hampir ditangani oleh Connor. Mereka semua tergeletak di tanah dan merintih kesakitan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com