Setelah melihat pria paruh baya itu masuk, Ben langsung menjadi bersemangat. Dia dengan terburu-buru berlari ke pria paruh baya itu. Lalu, dia tertawa dan berkata, "Paman, akhirnya kamu datang juga. Kalau kamu nggak datang, aku udah diintimidasi sama orang-orang ini..."
"Kamu cuma tahu bikin masalah buat aku setiap hari. Berapa kali aku bilang supaya jangan mencolok di luar? Jangan bikin masalah buat aku. Tapi kamu nggak dengar!"
Pria paruh baya itu memarahi Ben dengan muram.
"Paman, kamu salah paham, aku nggak mengganggu orang lain kali ini, tapi seseorang mengganggu aku duluan. Aku nggak punya pilihan lain, jadi aku menelepon kamu..."
Namun, sebelum Ben sempat menyelesaikan ucapan, pria paruh baya itu tiba-tiba gemetar. Dia menatap Connor dengan terkejut.
"Paman, kenapa?"
Ben bertanya pada pria paruh baya itu, bingung.
Pria paruh baya itu mengabaikan Ben. Sebaliknya, dia berjalan cepat ke Connor dan berkata dengan hormat, "Pak McDonald, kenapa Anda ada di sini?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com