"Cepat ambil uangnya dan pergi. Jangan sampai aku melihatmu lagi!" Connor menggeretakkan giginya dan berkata pada wanita itu.
Pelanggan di restoran itu juga tertegun. Tak ada yang menyangka pecundang seperti itu ternyata sangat kaya. Dia melemparkan segepok uang tunai setebal itu tanpa berkedip.
Connor telah menarik uang dari bank untuk keadaan darurat, tetapi dia tidak mengira itu akan digunakan untuk wanita ini.
"Kamu... Berani memukulku?"
Mata wanita cantik itu membelalak saat dia berteriak marah pada Connor.
"Apakah kamu tidak ingin uang? Aku sudah memberimu uang sekarang. Tolong jangan ganggu aku lagi!" Connor menjawab dengan acuh tak acuh.
"Tunggu saja. Aku akan membuatmu menyesal atas tindakanmu hari ini!" Wanita itu berteriak pada Connor dan membungkuk untuk mengambil uang di tanah.
Ketika Connor melihat ini, dia tidak bisa menahan ejekan. Dia mendesiskan tidak banyak yang bisa diselesaikan dengan uang beberapa kali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com