Setelah Connor mengikuti Chelsea masuk ke area vila, dia bertanya, "Vila ini pasti mahal ya?"
"Saya juga tidak tahu. Ada orang yang membelikannya untuk saya!" dia menjawab acuh tak acuh.
"Siapa? Siapa yang kaya raya sampai memberi kamu vila di sini?" tanya Connor dengan terkejut.
"Pasti orang-orang yang membutuhkan bantuan saya..." jawab Chelsea dengan tenang, lalu mengeluarkan kunci untuk membuka pintu vila.
Setelah masuk ke dalam vila, Connor menemukan bahwa interiornya sangat mewah, bahkan melebihi vila sebelumnya.
Chelsea merasa sedikit lelah setelah seharian sibuk, jadi dia tidak peduli sama sekali dengan penampilannya saat dia melempar sepatu hak tingginya dan melompat ke atas sofa tanpa alas kaki.
"Baiklah, kamu sudah sampai rumah dengan selamat. Boleh saya pergi sekarang?" tanya Connor.
"Apa yang kamu bicarakan? Kamu belum memberiku hadiah ulang tahun. Sekarang tidak ada orang lain, bisakah kamu memberikan hadiahku?" teriak Chelsea.
"Oh ya, saya lupa tentang hal ini…"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com