"Mas, janjiin papa apa?" Audia menatap lurus wajah Alvin yang tengah fokus menyetir.
"Apa janji Mas, sama papa ada hubungannya dengan Merry dan Celine?" Suara Audia, sedikit meninggi.
Alvin memutuskan untuk menepikan kendaraannya. Menjawab pertanyaan Audia, bahkan jika harus membahasnya di jalan, tidaklah bijak di saat Alvin tengah mengemudi.
Salah-salah Alvin akan hilang fokus dan konsentrasi. Dan itu akan membahayakan mereka berempat.
Audia masih menatap lekat Alvin, saat kendaraan berhenti di tepi jalan.
"Mas Alvin?"
Alvin memainkan jemarinya di stir mobil. Menghela napas, sebelum akhirnya berujar, "Kita omongin di rumah, ya." Berharap, Audia mau menuruti.
Akan tetapi, tidak. Audia menginginkan jawabannya, segera, karena itu Audia berkata, "Dari awal Didi dateng, Mas, mama, dan papa, semua bertingkah mencurigakan. Ada Merry juga di sana."
"Sebetulnya ada masalah apa? Kenapa disembunyiin dari Didi?"
"Mas janji apa sama papa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com