Alvin melajukan kendaraannya menuju mall yang dekat dengan kampusnya. Audia menoleh ingin bertanya, namun Alvin lebih dahulu berkata, "Makan dulu, ya. Mas laper. Didi udah makan?"
"Didi udah makan tadi di kantin. Maaf, ya, Didi makan duluan." Audia memamerkan senyum tiga jarinya.
Alvin menoleh ke arah Audia. "Ya, gak apa-apa. Istri mas, kan, pasti lebih lapar." Alvin kembali fokus melihat jalanan di depannya.
Setelah Alvin memarkirkan mobilnya dan mematikan mesin, tangan Audia terulur. Melepas kacamata Alvin, dan mengacak-acak rambutnya, agar terlihat messy.
Alvin yang mendapat perlakuan seperti ini dari istrinya hanya diam. Ia tahu, Audia melakukan ini agar tidak ada yang tahu siapa Alvin.
"Mas, apa Mas yang seperti ini, teman-teman kuliah Mas tahu?"
"Gak ada. Teman dari SMP, SMU, dan kuliah gak ada yang tahu mas itu siapa."
"Termasuk Olivia?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com