Satu bulan yang lalu ....
Haduh! Kenapa Lisa, bisa sampai lupa. Tadi pagi kan abangnya sudah mengajak Lisa, untuk lari tetapi Lisa nya enggak mau. Begini nih kalau punya otak pas-pasan sering lupa kalau ada hal-hal yang sangat penting, ya walau dengan abangnya jogging juga enggak terlalu penting. Namun, di situasi saat ini kegiataan abangnya sangat penting untuk Lisa.
"Kata siapa nih, Abang, belum pulang?" tiba-tiba ada suara yang terpaksa membuat mereka bertiga menoleh ke arah sumber suara.
Ini justru satu kesempatan yang sangat bagus sekali buat Lisa untuk melarikan diri. Terlebih, Arman, juga menguraikan pelukannya.
"Abang .... tolongin aku!" rengek Lisa yang berlindung di bawah ketiak Arman.
"Kalian ini bisa enggak sih, jangan berantem terus. Abang pusing nih." Arman memijat pelipis pelan.
"Heleh gaya! Ngaca kali, Bang. Biasanya juga ikutan berantem sama kami." cibir Arman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com