"Keysa memusuhi kamu, kamu marah! dia berbuat baik padamu kamu tidak senang! lalu apa yang kamu mau dari Keysa!" ucap Ferdi dengan suara penuh tekanan saat Safira keluar kamar dengan perasaan marah.
"Aaaahhhh!! sangat pusing kalau menghadapi wanita yang sedang cemburu!" ucap Ferdi tanpa memperdulikan Safira yang sedang marah meletakkan makanan dan minuman pembelian Keysa untuk segera di makannya.
"Tok...Tok...Tok"
Ferdi mengangkat wajahnya saat mendengar suara pintu terketuk.
"Pasti itu Safira, sudah aku bilang dia kelaparan. Akhirnya kembali juga." ucap Ferdi segera bangun dari duduknya dan berjalan ke pintu untuk membukanya.
"Ceklek"
Ferdi sedikit terpaku melihat Keysa berdiri di hadapannya dengan tatapan sedih.
"Ada apa Keysa? kenapa kamu terlihat sedih? apa kamu bertengkar lagi dengan Safira?" tanya Ferdi dengan tatapan penuh.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com