webnovel

PERHATIAN SHEISHA

"Aku mencintaimu Will, sangat mencintaimu." ucap Sheisha dengan air mata tertahan.

"Aku juga mencintaimu Sheisha lebih dari apapun." ucap William dengan perasaan sedih.

Sheisha melepas pelukannya kemudian menatap William dengan tatapan penuh cinta.

"Kita lupakan tentang Ferdi, sekarang kamu harus makan. Jangan kecewakan Bibi Atun yang sudah menyiapkan makanan kamu untuk yang kedua kalinya. Ingat Will, kamu harus makan agar kamu punya kekuatan untuk melawan Ferdi." ucap Sheisha seraya mengambil makanan ada di atas meja.

"Apa Harry yang mengajarimu bilang seperti itu?" tanya William dengan sebuah senyuman.

Sheisha mengangkat wajahnya kemudian menganggukkan kepalanya dengan wajah sedikit memerah.

"Apa yang di katakan Harry benar kan? aku harus membujuk kamu agar mau makan. Karena kamu harus dalam kondisi kuat dan sehat." ucap Sheisha dengan jujur.

"Aku akan makan, kamu tenang saja. Harry juga bilang seperti itu padaku." ucap William dengan tatapan penuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com