"Aku rasa Dokter salah, bagaimana Dokter bisa dengan mudah melihat hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain." ucap William masih salah tingkah.
"Kenapa anda tidak percaya kalau dalam ilmu kedokteran juga ada pelajaran cara melihat sifat seseorang dari gesture mereka termasuk saat saya melihat tatapan mata anda dan wanita itu sepertinya kalian berdua adalah sepasang kekasih." ucap Dokter dengan tersenyum.
Mendengar ucapan Dokter William tidak bisa berkata apa-apa selain hanya mengiyakan saja.
"Baiklah Dokter, terima kasih atas semua informasi yang Dokter berikan padaku. Aku mau permisi dulu karena pasti mereka berdua sudah menungguku di kantin." ucap William bangun dari duduknya sambil menyalami Dokter.
Setelah selesai bicara dengan Dokter secara detail tentang sakitnya Harry, bergegas William pergi ke kantin untuk menemui Sheisha dan Harry yang sedang makan siang.
"Azam!!!" panggil Sheisha saat melihat William masuk ke dalam kantin rumah sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com