webnovel

Melewati Kabut Kehidupan

"Willi, seorang wanita cantik yang terlahir dengan latar belakang keluarga kalangan bawah. Keluarganya terlilit hutang karena pamannya kecanduan judi. Terpaksa menikah dengan seorang anak konglomerat. Meski ibu mertuanya membencinya, dia disayang dan dicintai, oleh Ayah mertuanya. Bahkan suami yang tidak pernah mengenalnya bisa menerima dirinya sebagai seorang istri. Tetapi, satu hari yang penuh kejutan satu per satu menghantamnya hingga ke titik pemikiran dia ingin menghilang dari dunia ini. Kenyataan bahwa suami yang dicintainya ternyata tidak pernah mencintainya. Ternyata dirinya adalah seorang perusak hubungan orang lain dan buah hati satu-satunya meninggal karena kecelakaan. Ayah mertua yang memiliki banyak rahasia tidak terduga tentang dirinya dan alasan Ibu mertua yang sangat membencinya. Sanggupkah Willi terus menjalani hidup yang penuh dengan kepahitan ini?"

ArlendaXXI · Urbain
Pas assez d’évaluations
325 Chs

Akhir Dari Kencan

"Hei! Tuan Muda Iqbal? Kenapa kamu bisa datang kesini?" Pria paruh baya bernama Paman Hai menjulurkan kepalanya keluar dari kapal pesiar. Perkakas yang terbungkus rapat dan mengenakan topi tahan angin. Kerutan di wajahnya ditinggalkan oleh angin laut sepanjang tahun, agak kasar, tetapi tidak menghalangi senyum ramah Paman Hai.

"Paman Hai, kemarilah, aku akan meminjam kapal pesiar itu sebentar." Iqbal berteriak pada nahkoda kapal pesiar itu lagi. Kemudian dia melihat kembali ke Liana dan tersenyum.

"Bagus!" Segera, Paman Hai mengemudikan kapal pesiar itu, memarkirnya di dermaga, dan kemudian pergi ke darat. Iqbal pergi untuk membantunya.

"Ini?" Paman Hai menepuk bahu Iqbal, dan kemudian melihat Liana, sedikit bingung, sambil tersenyum, menatap Iqbal dengan pandangan bertanya.

"Oh, itu hanya pasangan." Iqbal tersenyum malu. Meskipun dia telah berkeliling dunia selama bertahun-tahun, bagaimana setiap gadis bisa membawanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com