webnovel

MEDAN KHODAM S1

Medan Khodam ialah sebuah pertarungan antara Pahlawan Khodam terkuat dari 14 buah Desa Khodam untuk merebut gelar pemimpin Negri Khodam yang baru setelah 50 tahun.

ZafrulZakaria · Action
Pas assez d’évaluations
4 Chs

Srikandi Desa (Putri Muda lwn Nakara Buana)

Setelah kemenangan Seri Sandra terhadap Nobar Anma, Saka Tua terus mempersembahkan pertarungan kedua diantara Putri Muda dari Desa Baiduri Beracun menentang Nakara Buana dari Desa Cendikiawan.

Putri Muda dan Nakara Buana sama-sama anak gadis dari pemimpin Desa Baiduri Beracun dan Desa Cendikiawan.

Tanpa berfikir panjang Nakara Buana terus menggunakan 'Daria Sampurna' untuk mengesan kekuatan dari Putri Muda.

Nakara Buana terkejut setelah mengetahui kekuatan racun dari Putri Muda.

Setelah beberapa lama, Saka Tua lantas memberi isyarat tanda bermulanya pertarungan antara dua srikandi desa.

Putri Muda terus menggunakan 'Ilusi Minda Gila' untuk melumpuhkan pergerakkan Nakara Buana.

Nakara Buana berasa seperti berada di dalam kawalan seseorang, namun Nakara Buana terus tersedar dari terkena ilusi dari Putri Muda dikarenakan Putri Muda ingin mengeluarkan serangan kedua iaitu 'Racun Penyeksa'.

Nakara Buana berjaya mengelak serangan Putri Muda dengan kelincahannya dalam mengelak serangan.

Putri Muda menggunakan lagi serangan 'Ilusi Minda Gila' untuk menangkap Nakara Buana.

Nakara Buana berjaya ditangkap dan diikat dengan serangan 'Belit Raja Selar' lalu dikenakan serangan 'Racun Penyeksa'.

Sekali lagi Nakara Buana berjaya mengelak serangan dari Putri Muda dan terus menyerang Putri Muda dengan serangan bertubi 'Tendang Gelombang' yang menyebabkan Putri Muda terkena cedera yang amat parah.

Setelah menyerang Putri Muda yang telah sekarat, Nakara Buana berhenti di hadapan Putri Muda dan menertawakan Putri Muda kerana gagal membunuh dirinya banyak kali.

Tanpa Nakara Buana sedar, dirinya telah di belit dengan serangan terkuat Putri Muda 'Jiwa Selar'.

Nakara Buana telah mengeluarkan serangan terkuatnya untuk melepaskan diri dari serangan Putri Muda.

'Jiwa Raksa' ujar Nakara Buana.

Namun Nakara Buana tidak berjaya melepaskan diri dari serangan Putri Muda.

Setelah lama bertahan akhirnya tamatlah riyawat hidup srikandi Desa Cendikiawan.

'Yang berazam tinggilah yang akan memenangi pertarungan ini' ujar Putri Muda.

Putri Muda pun pergi dari Medan Khodam dengan keadaan cedera parah.

Lantas setelah pertarungan itu Saka Tua terus mempersembahkan petarung perlawanan ketiga.

...